Kesalehan Sosial dalam Bermasyarakat Islam Modern
Abstract
Abstrak
Agama adalah seperangkat keyakinan berisi ajaran-ajaran yang memanusiakan manusia. Ia adalah tuntunan untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Para penganut agama diminta menjaga hubungan baik dengan elemen ketuhanan dan semesta (hablun minallah, hablun minannas, hablun minal ‘alam). Karenanya, agama tidak melulu bicara soal ritual ibadah, tetapi juga tuntunan untuk berhubungan dengan masyarakat (mu’amalah) dan lingkungan (al-Biah).
Dalam bermuamalah prinsip menghargai dan memuliakan sesama menjadi dasar beragama. Kualitas keimanan ditentukan pula lewat perilakunya. Dengan demikian ketaatan beragama bisa dinilai dari kesalehan perilaku sosialnya. Ketidakseimbangan antara hubungan ritual dengan Tuhan dan kesalehan sosial tidak dibenarkan. Mereka yang mengaku beragama diharuskan mampu mengimplementasikan kesalehan social dalam kehidupan sehari-hari.
References
1. Choiruddin Hadhiri SP, 1993. Klasifikasi Kandungan AlQuran. Gema Insani Press, Jakarta
2. Agustian A.g. 2001. ESQ Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual. Arga. Jakarta.
3. Al-Hufiy, A.M. 2000. Keteladanan Akhlak Nabi Muhammad SAW. Pustaka Setia. Bandung.
4. Al-Sya'rani, A A. 2004. 99 Akhlak Sufi: Meniti jalan surga bersama orang-orang suci. Mizan Media Utama. Bandung.
5. Departemen Agama. 1971. Al-Quran dan terjemahannya. Departemen Agama. Jakarta.
6. Sanusi A. 2006. Jalan Kebahagiaan. Gema Insani Press. Jakarta.
7. Al-Qur’anul Karim